PONOROGO, – Ketenangan warga Desa Bajang, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo tiba-tiba gempar. Ini setelah menemukan mayat jabangĀ bayi di belakang rumah seorang warga, tepatnya tumpukan kayu dekat kandang, Selasa (29/12/2020).
Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Hendy Septiadi menyebut bahwa identifikasi tengah dilakukan oleh Tim Inafis bersama Polsek Mlarak. Penemuan mayat jabang bayi itu awalnya dilaporkan ke dokter dari puskesmas setempat yang langsung melakukan pengecekan.
“Dari situ ada luka yang bisa dilihat dari luar, sehingga dilaporkan kepada kami,” jelas Hendy.
Dari hasil identifikasi awal dan keterangan saksi-saksi, Hendy menyebut bahwa ibu dari bayi itu berinisial YS (20), yang awalnya mengeluh sakit perut. Saat itu YS ditawari oleh neneknya obat sakit perut, tetapi ditolak.
Menurut Hendy, nenek dari YS pun ke pasar sekitar pukul 04.00 Wib. Saat itulah YS melahirkan di kamar mandi sendirian.
“Dari hasil olah TKP sementara, bayi sempat keluar dan menangis. Kemudian diduga dipukul karena ada bekas luka di dada,” terangnya.
Dari pengakuan YS, lanjut Hendi, yang bersangkutan mengakui jika bayi yang dilahirkan adalah hasil hubungan gelap dengan kekasihnya. “Tapi pengakuan ini masih terus kita dalami,” ungkapnya. (*)