Terkait
9.024 Siswa Setingkat SMP Ikuti UNBK
Bupati Melantik 125 Pejabat Fungsional Lingkup Pemkab Madiun
Majapahit Travel Fair 2018 Kabupaten Madiun Raih “The Best Atraction“
Lunas Sebelum Hari Jadi Pemkab Madiun Berikan Reward Kepada Petugas Pemungut PBB-P2

Di Madiun, kopi merupakan minuman khas yang banyak dijumpai di warung warung, kedai minum bahkan hotel hotel dengan penyajian dan ciri khas kopi Madiun. Apalagi kabupaten Madiun merupakan salah satu daerah penghasil kopi di Jawa Timur yang terletak di wilayah Kandangan, kecamatan Kare, kabupaten Madiun.
“Kabupaten Madiun sudah memiliki modal dasar yakni perkebunan kopi diwilayah Kandangan. Yang perlu segera diwujudkan saat ini adalah peningkatan produksi kopi dan menumbuh kembangkan jiwa usaha petani kopi yang saat ini masih harus digali untuk menghasilkan kopi yang berkualitas,” kata Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro kabupaten Madiun, Anang Sulistijono S.Sos M.Si.

Untuk mewujudkan hal tersebut, lanjut Anang, pemerintah kabupaten Madiun melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro melaksanakan kegiatan peningkatan Diversifikasi Produk Kopi dengan mengundang pakar kopi dari Mastan DPW Jawa Timur untuk melakukan pembinaan dan pelatihan pengolahan standarisasi kopi.
“Dan pelatihan standarisasi ini diikuti oleh puluhan pelaku UMKM, pengusaha dan petani kopi yang bertujuan peserta dapat mengolah kopi berkualitas dan mampu bersaing dengan produk kopi dari daerah lain. Yang lebih utama ke depan kopi Kandangan bisa menjadi ikon kabupaten Madiun bagi penikmat minuman kopi,” jelasnya.
Sementara ketua Masyarakat Standarisasi Indonesia (Mastan) DPW Jawa Timur, Sofie Kusminarsih, mengatakan, kabupaten Madiun memiliki potensi besar untuk mengembangkan budidaya kopi. Padansipnya kwalitas kopi Madiun tidak jauh berbeda dengan kopi daerah lain. Karena Madiun sudah memiliki modal awal dengan keberadaan perkebunan kopi Kandangan yang sudah dikenal oleh para investor.
“Jadi disini kita akan melakukan pelatihan pengolahan kopi dan merubah paradigma petani kopi bahwa kopi bukan hanya minuman dari warung ke warung. Tetapi kopi bisa menjadi minuman berskala Nasional. Dan nama Kandangan ini misalnya, dapat menjadi ikon kopi dari kabupaten Madiun,” ujar ketua Masyarakat Standarisasi Indonesia DPW Jatim.
Lebih lanjut, Sofie Kusminarsih, Mastan berharap dengan pelatihan dan pembinaan yang diikuti oleh petani dan pelaku UMKM kopi ini mampu lebih menggerakan budidaya kopi yang lebih bermutu mulai dari pengolahan bahan baku dan masa tanam sehingga menghasilkan kopi yang berkualitas.
“Dan kemasan juga sangat mempengaruhi tinggi rendahnya harga jual pemasaran. Maka dari pada itu untuk meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM dan petani kopi Kandangan Madiun akan menandatangani MOU dengan Mastan dan dinas payung hukum untuk UMKM,”pungkasnya.(Lim/adv)