Reporter : Dimas Salem
Madiun, beritajurnal.com,- Pemkab Madiun melalui Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olah Raga (Disparpora) terus melakukan pembenahan infrastruktur dibeberapa destinasi wisata untuk mengantisipasi bencana memasuki musim penghujan pada tahun ini.
Monumen Kresek, Desa Kresek, Kecamatan Wungu adalah salah satu destinasi wisata unggulan yang menjadi target pembangun infrastruktur program pembangunan talud penahan tanah irigasi dan jaringan pengairan lainya dan area kios di Monumen Kresek.
“Karena lokasi monumen Kresek berada di area lereng gunung Wilis yang memiliki tingkat kerawanan bencana alam sehingga dipandang perlu dilakukan pembenahan untuk keamanan pengunjung,” Kata Anang Sulitijono.
Anang Sulistijono, Kepala Disparpora Kabupaten Madiun juga mengungkapkan, pembangunan talud di monumen Kresek sebagai penahan tanah agar tidak terjadi longsor dan melindungi kios kios yang berada diatasnya.
“Melanjutkan bangunan yang sudah ada sebagai penahan tanah agar tidak longsor. Karena diatas area yang

Anang Sulistijono, Kepala Disparpora Kabupaten Madiun
dibangun ada lapak kios kuliner yang disediakan untuk para wisatawan,” Ungkapnya.
Selain melakukan perbaikan talud dan saluran irigasi lainya juga dibangun dan penambahan fasilitas diarea wisata monumen Kresek sebagai peningkatan kualitas pelayanan dan memberikan kenyamanan, keamanan pengunjung.
Anang, mengakui setelah ada SE Bupati Nomor 556/404/402.011/2020, semua destinasi wisata di Kabupaten Madiun sudah dibuka untuk umum dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan selama masa Pandemi Covid – 19 kecuali pertumbuhan wisata baru harus melalui tahapan dan proses perijinan yang sah.
“2 hal yang harus dijaga dan dilaksanakan pertaman, pertumbuhan wisata harus tetap didorong dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. Kedua, penambahan wisata baru harus mendasar pada kajian dan kearifan lokal,” Terang Anang.
Kepala Disparpora Kabupaten Madiun, berharap dengan pembangunan peningkatan insfrastruktur yang dilaksanakan di beberapa destinasi wisata mampu meningkatkan daya tarik kualitas pelayanan, keamanan dan dapat menarik pengunjung lokal maupun luar daerah.
Pemkab Madiun menggelontorkan dana senilai ratusan juta rupiah untuk pelaksanan dua program pembangunan dan perbaikan insfrastruktur di wisata monumen Kresek, kecamatan Wungu yang bersumber dari dana DBHCHT APBD 2 Tahun Anggaran 2020
“Targetnya meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan percepatan peningkatan ekonomi nasional (PEN) seperti yang dicanangkan pemerintah dimasa pendemi Covid – 19,” Pungkasnya.(lem/ad)